Pengantin dan bunga, dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Simbolis buket pengantin memang masih relevan hingga saat ini. Namun, pemilihannya kini lebih sering dikaitkan dengan unsur estetika dan keindahan, terutama yang disesuaikan dengan tema warna dan nuansa secara keseluruhan. Nah, apa saja yang perlu dipertimbangkan saat Kamu memilih buket pengantin?
1.Tentukan Budget
Buket pengantin biasanya memiliki budget tersendiri dalam pengeluaran acara pernikahan. Tapi jangan sampai kamu membuang-buang dana demi buket pengantin yang tidak maksimal efeknya. Jadi, pertimbangkan baik-baik apakah harga yang dikeluarkan sesuai dengan efek yang diharapkan. Oh iya, sejumlah bunga yang indah bisa lebih terjangkau saat musimnya sedang merekah, seperti peony, di bulan Mei-Juni atau bunga krisan yang mekar di bulan Oktober.
2. Sesuaikan Dengan Gaun Pengantin
Karena buket pengantin akan dibawa oleh mempelai, maka hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah kecocokan antara bunga dengan gaun yang dipakai. Untuk gaun minimalis dan elegan misalnya, pemilihan buket bunga juga harus sama-sama minimalis yang melengkapi, bukan yang justru mencuri perhatian lebih dari gaun pengantin itu sendiri.
3. Beri Makna Lebih
Bunga pada buket pengantin juga bisa dipilih berdasar makna yang melekat padanya, yang tentunya juga sesuai dengan nilai emosional pasangan pengantin. Beberapa jenis bunga dengan makna yang sudah banyak dikenal misalnya : rose identik dengan cinta, lily adalah simbol kemurnian dan keindahan, hydrangea berarti perasaan yang mendalam, peony melambangkan kemakmuran dan pernikahan bahagia dan lain sebagainya.
4. Faktor Pemilihan Warna
Warna bunga pada buket pengantin punya peran yang tidak kalah penting. Banyak wanita yang juga memilih bunga warna dominan putih untuk menyesuaikan dengan gaun pengantin yang punya nuansa putih senada (broken white atau putih gading, misalnya). Pemilihan warna senada ini juga bisa jadi untuk tidak mencuri perhatian dari detail pada mempelai wanita dan cincin pernikahan seperti, cincin kawin emas atau cincin kawin berlian misalnya. Tapi sesungguhnya, warna selain putih pun bisa sama cantiknya, seperti pink, cream, atau peach. Atau sedikit memasukkan unsur warna burgundy, ungu atau merah pun tidak ada salahnya. Satu pertimbangan yang lyak dimasukkan di sini adalah kesesuaian bunfa dengan tema dekor pernikahan secara keseluruhan. Misalnya tema warna kuning gading cocok dengan buket bunga lily yang dipadupadankan dengan cincin berlian.
5. Bentuk Buket yang Mendukung
Bentuk buket pengantin beragam. Dimulai dari bentuk nosegay yang hanya terdiri dari beberapa kuntum bunga, pomander yang dibentuk menyerupai bola, round yang bentuk bagian atasnya bulat, posy yang sangat klasik seperti dipakai oleh Meghan Markle saat menikah dengan pangeran Harry, atau cascading yang bentuknya menjuntai ke bawah. Apapun bentuk yang dipilih, pastikan yang mendukung tampilan mempelai wanita secara keseluruhan. Jangan memilih bunga berukuran terlalu besar kalau postur mempelai wanita mungil.
Buket pengantin akan jadi pelengkap yang harmonis saat tampil bersama mempelai wanita di hari pernikahan yang sangat istimewa. Pemilihan buket yang tepat tidak hanya membuat penampilan pengantin lebih cantik tapi juga hadir sebagai bagian dari momen pernikahan yang tidak terlupakan.